Kamis, 09 Februari 2012

Ciri – Ciri Dan Penggolongan Lembaga Keuangan


1                                Ciri – ciri lembaga keuangan
·         sebagian besar asetnya didominasi oleh aset finansial.
·         Instrumen yang digunakan dalam bentuk sekuritas ( giro, tabungan, deposito) serta sekuritas primer (pinjaman/kredit, surat berharga, valuta asing, dan investasi lainnya)
·         Dapat menghimpun dan menyalurkan dana secara langsung dan tidak langsung.

2                               Penggolongan Lembaga Keuangan
Lembaga keuangan (atau sering juga disebut Iembaga intermediasi) dapat dikelompokkan berdasarkan kemampuannya menghimpun dana dari masyarakat secara langsung. Atas dasar tersebut lembaga keuangan dapat dibedakan menjadi lembaga keuangan depositori (depository financial institution) dan lembaga keuangan non¬depositori (non depository financial institution).
           Lembaga keuangan depositori atau sering juga disebut depository intermediary. Lembaga keuangan ini menghimpun dan secara langsung dari masyarakat dalam bentuk simpanan (deposits) misalnya giro, tabungan atau deposito berjangka yang diterima dari penabung atau unit surplus. Unit surplus memiliki kelebihan pendapatan, setelah dikurangi kebutuhan untuk konsumsi. Lembaga keuangan yang menawarkan jasa-jasa seperti ini adalah bank-bank.
Lembaga keuangan non depositori atau sering juga disebut lembaga keuangan Non bank. Lembaga keuangan yang kegiatan usahanya bersifat kontraktual (contractual institutions) yaitu menarik dana dari masyarakat dengan menawarkan kontrak untuk memproteksi penabung terhadap risiko ketidakpastian misalnya polis asuransi, program pensiun. Kelompok lembaga keuangan kontraktual dapat disebut perusahaan asuransi dan dana pensiun.
 Lembaga keuangan investasi (investment institution) misalnya perusahaan efek, reksa dana. Lembaga keuangan bukan bank lainnya yaitu perusahaan modal ventura dan perusahaan pembiayaan (finance company) yang menawarkan jasa pembiayaan sewaguna usaha, anjak piutang, pembiayaan konsumen dan kartu kredit.

                  Bank sentral (Central Bank)
Fungsi utama paling mendasar dari bank sentral suatu negara adalah mengatur jumlah uang beredar dalam perekonomian (to manage nations money supplay)
Fungsi-fungsi utama bank sentral
1. Agen fiskal Pemerintah ( Fiscal Agent of Government)
Sebagai penasihat dan pemberi bantuan untuk mengelola berbagai masalah/transaksi keuangan pemerintah. Misal memberi pinjaman kepada pemerintah dan menyimpan aset-aset finansial milik pemerintah
2. Banknya Bank (bank of Bank)
3. Menentukan Kebijakan Moneter(Monetary Policy maker)
4. Pengawasan, Evaluasi dan pembinaan perbankan
5. Penanganan Transaksi Giro (The Clearing and Collection of Checks)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar